contact us
Send your message to us

Induktor

Induktor adalah komponen pasif mendasar dalam rangkaian elektronik, yang ditandai dengan kemampuannya menyimpan energi dalam medan magnet ketika arus mengalir melaluinya. Mereka memainkan peran penting dalam berbagai aplikasi seperti menyaring sinyal yang tidak diinginkan, mengelola konversi daya di sirkuit switching, dan membentuk sirkuit resonansi dengan kapasitor. Induktor hadir dalam berbagai bentuk, dari kumparan inti udara sederhana hingga induktor inti ferit yang kompleks, masing-masing dirancang untuk memenuhi rentang frekuensi tertentu dan kemampuan penanganan arus. Fleksibilitasnya menjadikannya sangat diperlukan dalam desain dan fungsionalitas elektronik modern.

    Induktor dapat diklasifikasikan ke dalam berbagai kategori berdasarkan karakteristik yang berbeda. Berikut beberapa klasifikasi utama:

    Berdasarkan konstruksi:

    • Induktor Wirewound
    • Induktor Non-wirewound, termasuk Induktor Chip Multilayer, Induktor Cetak, dll.
    • Induktor Tetap
    • Induktor yang Dapat Disesuaikan

    Berdasarkan frekuensi operasi:

    • Induktor Frekuensi Tinggi
    • Induktor Frekuensi Menengah
    • Induktor Frekuensi Rendah

    Berdasarkan aplikasi:

    • Induktor Osilator
    • Induktor Koreksi
    • Induktor Lendutan untuk CRT (Tabung Sinar Katoda)
    • Kumparan Tersedak
    • Filter Induktor
    • Induktor Isolasi
    • Induktor Kompensasi

    Berdasarkan sifat inti magnet:

    • Kumparan Inti Udara
    • Kumparan Inti Ferit
    • Kumparan Inti Besi
    • Kumparan Inti Tembaga

    Dengan struktur berliku:

    • Kumparan Lapisan Tunggal
    • Kumparan Multi-lapis
    • Kumparan Sarang Lebah

    Berdasarkan bentuk kemasan:

    • Induktor Lubang Melalui
    • Induktor Teknologi Pemasangan Permukaan (SMT).

    Berdasarkan jenis kopling:

    • Induktor diri
    • Induktor Bersama

    Berdasarkan bahan inti:

    • Induktor Inti Ferit
    • Induktor Inti Besi Serbuk
    • Induktor Inti Amorf

    Minintel dapat menyesuaikan induktor sesuai dengan kebutuhan aplikasi spesifik produk Anda. Misalnya, aplikasi frekuensi tinggi mungkin memerlukan induktor kompak dengan kerugian rendah, sedangkan aplikasi daya mungkin memerlukan induktor yang mampu menangani arus tinggi.